JustReadiT

Happy reading and....find something...

Saturday, September 30, 2006

Ada Susah Ada Senang


Yup!!
Setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan, jadi tenang saja kawan. Itu jaminan dari Alloh loh, bisa dilihat deh di surat Al Insyirah ayat 5-6, disebutkannya bahkan sampe DUA KALI ( huruf besar artinya teriak ), coba, sampe dua kali. Jadi jangan khawatir, kalo saat ini kamu lagi kesusahan, lagi 'nanjakkkk' mulu, tenang aja suatu saat nanti kamu bakalan deh ngerasain 'mudun'. Seperti juga ada yang bilang 'hidup ini bagaikan roda yang berputar, kadang di atas kadang di bawah, kadang susah nanti bahagia. So, don't worry be happy..( kaya iklan aja)

Semangat selalu!! Udah tau hidup itu susah ya jangan dibuat susah dong sayang ^_^
Semangat!!
Berjuang!!
Bangkit!!!

i dedicated this 4 my best friend "Keep smile baby ^_^ "

Friday, September 29, 2006

Finally...but still Why??


Akhirnya setelah beberapa minggu mencoba, akhirnya, dsl-windows.bat-nya bisa dieksekusi meskipun lewat command prompt. But still, if i double click on dsl-windows.bat file, it's want executed...( hihi english-nya kaco beliauu ). tapi emang bener kalau langsung di doubke klik di file dsl-windows.bat, qemunya ga keluar, tapi kalo dieksekusi lewat command prompt anehnya mau. Why????



But...ya sudahlah yang penting dsl-nya udah bisa dipake

Monday, September 25, 2006

Ayah ( bagian 1 )

Adzan magrib sudah berselang setengah jam. Aku berjalan dengan tergesa mendekati pintu.
"Assalamu'alaikuum...", ucapku sambil membuka pintu
"Wa'alaikumussalam...udah pulang Na?"
"Iya Yah...Yah salamnya nanti ya, Nina belum shalat magrib..",sambil melongokan wajahku ke lantai bawah, tapi wajah itu tak terlihat.
"Iya...",jawabnya, dari nada suaranya aku dapat merasakan, kalau beliau sedikit tersenyum.

Tergesa kunaiki tangga menuju kamarku. Ups, Ibu sedang wirid. Sedikit berjinjit kumasuki kamar. Eh, ternyata beliau menyadari kehadiraku. "Assalamu'alaikum Bu..", sambil kucium tanganya takzim. "Wa'alaikumussalam...gimana Na di kampus?", hehe ini nih pertanyaan standar Ibuku yang tersayang. Dan seperti biasa cerita-cerita meluncur dari bibirku. Sampai kusadari isya hampir menjelang. Cepat-cepat saja aku mengambil air wudhlu. Ibu melihatku dengan geli. Kulihat sekilas Ibu turun utnuk menyiapkan makan Ayah, yang saat ini sebetulnya Beliau sedang mamayu.

[Bersambung]

Saturday, September 23, 2006

Menimbang Rasa……………

Pernah ga sih ngerasa apa yang kita miliki rasanya kuraaang mulu??, kalo ga pernah, berarti harus bersyukur tuh karena kita udah mengerasa cukup dengan apa yang ada sama kita ( atau bersyukur atas apa yang Alloh berikan), tapi kalo ternyata kita masih ngerasaa kuraang teruus nah kudu hati-hati tuh, kita kurang bersyukur!, bisa-bisa Alloh cabut tuh nikmat-ih na’udzubillah….

Ada orang-orang tertentu yang dengan entengnya bercerita uang sebesar beberapa juta rupiah habis ga ada juntrungannya ( maksudnya dipake buat yang ga begitu penting ), tanpa menimbang rasa mungkin orang yang mendengarnya akan terluka hatinya, boro-boro mu belanja bwat yang ga butuh, bwat belanja yang perlu aja mesti mikir-mikir dulu beberapa kali.

Tapi bukan berarti kita jadi merasa bersalah dengan apa yang terjadi dengan orang lain yang ‘kurang’ tadi atau menjadi benci terhadap orang yang berlebihan dan menyesali keadaan kita yang kekurangan. Nop!, tapi toleransi dan empati itu sangat penting!. Kalo memang kita berlebihan dan bisa mendapatkan apapun yang kita inginkan atau perlukan, janganlah memperlihatkannya dihadapan orang yang kira-kira tidak seberuntung kita, karena itu bisa melukai hatinya…

IMO

Satu hari jelang Ramadhan

Nanti sore sholat sunnah tarawih sudah bisa dilaksanakan
Semoga ibadah di bulan Ramadhan kali ini jauh lebih baik dari Ramadhan sebelumnya
dan bisa memberikan effect untuk bulan-bulan lainnya

Saturday, September 16, 2006

Hari Yang Melelahkan

Hari ini diisi dengan workshop yang diadakan oleh salah seorang dosen dikampus ku, Bpk. Yudi Wibisono. Workshop gratis yang ditunggu-tunggu :)

Tapi sayang dari calon peserta yang berjumlah 14 orang, yang datang hanya 3 orang....padahal sebelumnya Pak Yudi sudah wanti2 kalau tidak jadi ikut harus memberitahu.....aqu jadi ikut ga enak, dan rasanya malu....padahal yang begitu kan orang lain tapi tetep aja aku malu.

terlihat ada sedikit kekecewaan diwajah beliau.
Kalau aq nih yang jadi Pak Yudi kayanya bakalan kecewa berat, mulaidari rencana workshop, pebuatan materi, melobi dekan supaya mahasiswa yang ikut worksop bisa gratis n dapet sertifikat, sampai pelaksanaannya semua dikerjakan sendiri...dan tenyata yang dateng cuma 3 orang....

Apa mahasiswa itu kaya gitu?
kalo kata aq daftar ikut kegiatan itu hampir sama seperti janji-apalagi gratis ( biasanya aq kalo ikut sesuatu yang gratis aq merasa tanggung jawab moril ku lebih berat, karena pasti ada uang orang lain yang aku pakai )

Seorang mukmin itu bukannya harus menepati janji?

Ingat-ingat hei diri!, janjimu adalah hutangmu dan hutang yang tak/belum terbayar akan memberatkanmu di Yaumul Hisab

Friday, September 15, 2006

tes blog

coba
satu dua tes biss..biss